Mengapa Kita Harus Belajar Coding ?
Belajar coding, untuk saat ini
menurut saya hukumnya hampir mirip dengan fardhu kifayah, dan itu berlaku untuk
sebuah negara. Artinya, dalam sebuah negara harus ada orang yang bener-bener
secara serius belajar coding, dan jika nggak ada satu orang pun di negara
tersebut yang mempelajarinya maka seluruh warga negara akan terkena dosanya.
Kok bisa? Oke, silahkan baca sampai selesai dulu.
Kita semua pasti setuju bahwa
sekarang kita berada di era digital. Betapa informasi sangat mudah diakses melalui
internet. Dalam hitungan detik kita bisa terhubung dengan orang-orang di
belahan bumi lainnya yang jika kita hitung secara fisik, jaraknya sangat jauh.
Informasi di Jepang pagi ini bisa langsung kita lihat, tanpa kita harus pergi
ke Jepang terlebih dahulu. Hasil pertandingan sepak bola di Inggris, bisa
langsung kita akses tanpa perlu menunggu berhari-hari, padahal kita tidak pergi
ke Inggris.
Kemajuan teknologi telah banyak
mengubah pola hidup kita. Dan yang lebih “gokil”-nya lagi, perubahan itu tidak
perlu menunggu berabad-abad. Masih segar dalam ingatan kita, kakek dan nenek
kita pernah bercerita bahwa tanah yang saat ini berdiri kokoh gedung-gedung
tinggi, jalan-jalan yang ramai dilalui kendaraan dulunya adalah hutan, kebun
atau mungkin rawa. Kakek dan nenek kita mungkin pernah bercerita, bahwa dahulu
untuk bersekolah mereka harus menempuh perjalanan jauh. Untuk berkomunikasi
dengan kerabat jauh mereka membutuhkan waktu berjam-jam atau bahkan
berhari-hari perjalanan. Saat ini, anak-anak SD sudah bermain tablet layar
sentuh, mereka berbicara tentang film anime yang tayang di Jepang saat ini.
Hadirnya mesin pencari, Google,
Yahoo, Bing sangat membantu dalam keseharian kita. Sangat mudah sekali mencari
informasi berkat mesin pencari. Belum lagi jejaring sosial, Facebook, Twitter
dan Google Plus. Betapa kita dimanjakan untuk berkomunikasi dengan teman-teman
kita walaupun berada di lokasi yang sangat jauh. Dahulu yang namanya belanja,
ya harus keluar rumah, pergi ke toko, memilih barang belanjaan di toko, membayar
cash. Sekarang? Kita bahkan bisa berbelanja tanpa harus bergeser 1 meter pun
dari tempat duduk kita.
Industri berubah, pola hidup
berubah, kebiasaan kita berubah. Lantas, siapa sebenarnya yang merubah itu
semua? Siapa orang dibalik hadirnya mesin pencari, jejaring sosial, game, toko
online itu? Siapa lagi kalau bukan programmer. Siapa yang membuat sistem
operasi sehingga kita bisa menggunakan komputer dalam keseharian kita? Siapa
yang membuat Google, Facebook, WhatsApp, Ebay, Flappy Bird? Mereka adalah para
penyihir, yang menciptakan sesuatu dari sihir baris-baris kode.
Kembali ke pernyataan saya
sebelumnya, belajar coding mirip fardhu kifayah hukumnya. Dari kita harus ada
yang benar-benar serius mempelajarinya. Ini mungkin tidak terkait dengan dosa
atau tidak, tapi ini terkait dengan kemajuan negara.
Kembali saya ajak untuk melihat
betapa cepatnya perubahan industri berlangsung dan nanti akan kita lihat apa
relevansinya dengan kemajuan negara dan belajar coding. Sebagai contoh nyata,
beberapa tahun lalu kita masih ingat dengan ramainya Blackberry? Kalau kita
tengok masa-masa itu, rasanya amat kecil sekali kemungkinan bahwa Blackberry
akan tersungkur seperti saat ini. Semua orang saat itu begitu mendambakan
memiliki gadget Blackberry, BBM menjadi trend. Tapi sekarang? Blackberry
terpogoh-pogoh berjuang melawan kedigjayaan Androidnya Samsung dan Iphonenya
Apple. Satu contoh lagi, kita mungkin masih ingat dengan Friendster. Bagaimana
nasibnya sekarang? Bukankah beberapa tahun yang lalu ia sempat menjadi raja?
Perubahan begitu cepat terjadi, cracking industri dimana-mana dan inovasi sulit
terbendung. Memang begitulah dunia, kejam. Siapa yang lebih kuat dia akan bisa
bertahan. Yang tidak kuat terhadap perubahan akan tergilas. Yang jadi
pertanyaan adalah, apa peran kita dalam perubahan itu? Seolah kita hanya
menonton dan mengikuti arus perubahan, hanya menjadi yang mencoba bertahan
dengan perubahan, dan berusaha mengikuti perubahan. Lantas siapa yang membuat
perubahan itu? Ya, mereka adalah negara-negara yang memiliki inovasi,
negara-negara yang memiliki programmer-programmer hebat yang selalu menciptakan
hal-hal baru. Kita masih jadi penonton pertarungan mereka.
Tidak hanya itu, coba tengok
beberapa artikel berikut: 'Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan', Lulusan IT tak
siap hadapi dunia kerja?. Jangankan untuk bersaing, lulusan IT kita justru
dibilang mengecewakan dan tidak siap kerja. Mudah-mudahan berita itu salah.
Itulah mengapa harus ada dari kita
yang benar-benar belajar coding. Semakin banyak yang mempelajarinya, maka akan
semakin baik. Semakin besar pula potensi akan munculnya karya-karya kita,
munculnya inovasi-inovasi tanah air. Syukur-syukur ke depannya kita bisa
menjadi negara yang bisa melahirkan produk baru yang mendunia, dan kemudian
ikut serta dalam pertarungan, dan tidak hanya menjadi penonton.
Mungkin terlalu tinggi jika kita
membicarakan dunia dan negara. Mari kita persempit, kita bicara tentang mengapa
kita sebagai seorang individu perlu belajar coding. Steve Jobs pernah berkata,
“Everybody in this country should learn how to program a computer, because it
teaches you how to think.”, bahwa setiap orang harus belajar cara memprogram
komputer / coding, karena itu mengajarkan bagaimana cara berpikir.
Benar sekali, dengan belajar coding
atau memprogram komputer, kita akan belajar bagaimana cara berpikir yang baik,
tertruktur, sistematis dan efisien. Itu akan sangat berguna sekali dalam
kehidupan kita, terutama dalam menyelesaikan masalah kita.
Dan yang paling penting adalah,
ketika kita memiki skill coding, kita akan leluasa untuk berkarya. Kita punya
ide briliant untuk membuat sebuah aplikasi atau web yang akan menyelesaikan
banyak masalah, jika kita memiliki skill coding, kita hanya perlu membuatnya.
Kita akan leluasa untuk mengembangkan ide. Tidak dibatasi ketidakmempuan kita
membuatnya. Ketika kita punya ide membuat game yang bagus, kita hanya perlu
membuatnya. Contohnya Dong Nguyen, ketika dia punya ide untuk membuat game
Flappy Bird, dia hanya tinggal membuatnya. Bahkan disela-sela kesibukan dia
bekerja. Dan kita tahu, betapa boomingnya Flappy Bird itu. Dan sekarang dia
membuat sebuah game baru bernama Swing Copters. Menyenangkan bukan.
Untuk belajar coding, seseorang
tidak mesti masuk kuliah jurusan komputer. Siapa pun bisa. Itu tidak seperti
dokter, yang kita harus masuk jurusan kedokteran dulu untuk menjadi seorang
dokter atau melakukan praktek dokter. Tidak juga seperti seorang tentara, yang
harus masuk akademi dulu. Siapa saja bisa belajar coding bahkan menjadi
programmer. Siapa saja bisa berkarya dengan coding, apapun profesinya. Seorang
guru bisa saja belajar coding, untuk membuat aplikasi yang berguna dalam proses
mengajarnya. Seorang ibu rumah tangga bisa saja belajar coding untuk membuatkan
anaknya sebuah game yang menarik dan mendidik. Ya, siapa saja bisa.
Dengan semakin canggihnya
teknologi, bahkan sekarang coding menjadi semakin mudah. Tidak hanya dengan
telah banyaknya framework dan library yang mempermudah, sekarang malahan telah
banyak tools yang memungkinkan kita untuk coding hanya dengan drag drop saja.
Seperti Blockly misalnya. Bahkan juga untuk membuat game sudah banyak tools
yang seperti itu.
0 komentar:
Posting Komentar